Kamis, Juni 11, 2009

MARIO TEGUH SEORANG MUSLIM SEJATI

Pasti sudah banyak yang tahu nama MARIO TEGUH. Itu adalah bapak yang terkenal dengan “Salam Super”. semula saya mengira bahwa beliau adalah non muslim, tapi ternyata saya keliru....



dan setelah saya searching internet, saya sangat suka dengan Beliau, saya salut dengan pak mario begini ucapannya :



“Saudara-saudara kita sesama muslim masih terlalu asyik dengan dunianya sendiri dan bergaul hanya pada lingkungannya sendiri. Malah yang lebih memprihatikan, dengan sesama muslim kalau ngundang pembicara dia tanya dulu, “Orang itu madzhabnya apa ?.” Dia tidak akan menerima orang yang tidak satu madzhab, satu aliran, dengannya. Padahal dinegara-negara maju sudah menjadi pemandangan yang biasa orang-orang Yahudi mengundang pembicara Islam, Hindu atau Kristiani, atau sebaliknya.Mereka sudah mantap dengan iman mereka sehingga mereka tidak khawatir dengan pembicara yang datang dari luar komunitas mereka. Mereka sangat yakin, bahwa dengan cara demikian (menghadirkan pembicara “orang luar”), mereka dapat memperkaya wacana dan kehangatan batin. Kita, atau persisnya sebagian umat Islam, lupa bahwa salah satu cara mensyukuri perbedaan ditunjukkan bukan pada lisan akan tetapi dengan mendengarkan pendapat orang lain yang beda keyakinan agamanya.”


Beliau juga mengatakan :
“Buat saya, ketika kita betul-betul dengan sadar sesadarnya mengatakan “ya !” terhadap keberadaan dan keesaan Allah (laa ilaaha illallaah; red) kita tak perlu repot-repot lagi memikirkan lebel-lebel formal ketuhanan. Pokoknya terus berlaku jujur, menjaga kerahasiaan klien, menganjurkan yang baik, menghindarkan perilaku, sikap dan pikiran buruk, saya rasa ini semua pilihan orang-orang beriman. Itu alasan pertama.Alasan kedua, Islam itu agama rahmat untuk semesta alam loch. Berislam itu mbok yang keren abis gitu loch ! Maksudnya jadi orang Islam mbok yang betul-betul memayungi (pemeluk) agama-agama lain. Agama kita itu sebagai agama terakhir dan penyempurna bagi agama-agama sebelumnya. Agama kita puncak kesempurnaan agama loch. Dan karenanya kita harus tampil sebagai pembawa berita bagi semua. Kita tidak perlu mengunggul-unggulkan agama kita yang memang sudah unggul dihadapan saudara-saudara kita yang tidak seagama dengan kita. Bagaimana Islam bisa dinilai baik kalau kita selaku muslim lalu merendahkan agama (dan pemeluk) agama lain.”
Jadi jangan sok udah berislam “secara baik” tapi ga pernah menghargai perbedaan. Benar kata pak mario Bagaimana Islam bisa dinilai baik kalau kita selaku muslim lalu merendahkan agama (dan pemeluk) agama lain. Ambil contoh kecil kalo kita merendahkan teman kita sendiri tentu saja teman kita otomatis menjauhi kita..


Terakhir beliau berkata :
“Masih banyak orang yang salah faham terhadap Islam. Ada satu pengalaman yang mengherankan sekaligus membuat saya prihatin. Dalam satu seminar di acara coffee break isteri saya didatangi salah seorang peserta penganut agama Kristen yang taat. Masih kepada isteri saya, orang itu memberi komentar bahwa saya menerapkan ajaran Injil dengan baik. Lalu dengan lembut, penuh kehati-hatian, isteri saya memberitahu bahwa saya seorang muslim. Sontak orang itu terperanjat saat mengetahui bahwa saya seorang muslim. Yang membuat isteri saya (dan kemudian juga saya) prihatin adalah ucapannya, “Loch, koq ada ya orang Islam yang baik macam Pak Mario !?” Saya pun terkekeh mendengarnya. Nah ini kritik dan sekaligus menjadi tugas kita semua untuk memperbaiki citra Islam.”


jadi dari berbagai data yang saya temukan, saya yakin bahwa Pak Mario Teguh adalah seorang sufi yang patut kita contoh yang ga perlu menjelaskan keislamannya ke semua orang tapi dengan perilakunya sudah menujukkan bahwa beliau adalah muslim sejati.
(sumber kutipan pak mario : www.sufinews.com)

SALAM SUPER. ALLAHU AKBAR.

RASULULLAH SAW SEBAGAI TELADAN : SEBUAH RENUNGAN UNTUK CALON PEMIMPIN

• Oleh: Muhammad Iqbal


Rasulullah Muhammad Saw. adalah contoh teladan ideal bagi manusia. Dalam surat al-Ahzab ayat 21 Allah memuji sosok beliau sebagai contoh teladan yang baik. ”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Nabi Muhammad Saw. adalah sosok manusia sempurna yang tiada memiliki cela sedikit pun. Dari sudut apa saja, Rasul yang mulia ini merupakan teladan yang harus diikuti oleh seluruh manusia.
Beliau selalu satu antara kata dan perbuatannya. Keteladanan beliau tidak hanya diakui oleh umat Islam yang merupakan umat yang mengimani beliau, tetapi juga oleh kalangan non-muslim.
Seorang penulis Barat, Michael H. Hart, dalam bukunya tentang seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia, meletakkan sosok Nabi Muhammad Saw. pada posisi ranking satu di antara seratus tokoh tersebut. Hart mengemukakan dua alasan tentang pemilihan sosok Nabi Muhammad saw. sebagai tokoh utama tersebut. Pertama, beliau memainkan peranan yang jauh lebih besar dalam pengembangan agama Islam daripada Isa dalam pengembangan agama Nasrani. Kedua, beliau bukan hanya pemimpin agama, melainkan juga pemimpin duniawi sekaligus. Pengaruh kepemimpinan politiknya berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu.
Ayat di atas berbicara tentang Perang Ahzab (yaitu perang umat Islam Madinah menghadapi tentara sekutu kafir Quraisy Mekkah dengan suku-suku Arab lain dan orang-orang Yahudi di sekitar Madinah) yang terjadi sekitar akhir tahun kelima hijrah. Mereka berencana menyerang umat Islam di Madinah dengan kekuatan besar. Dengan 10.000 tentara sekutu dan janji Yahudi Madinah untuk membantu pasukan kafir jika mereka sudah menyerbu Madinah, mereka mulai bergerak menyerang Madinah. Namun, melalui strategi perang yang cerdas dari Salman al-Farisi, seorang sahabat berbangsa Persia, umat Islam di bawah komando Rasulullah Saw. menggali parit di sekeliling kota Madinah untuk menghempang tentara sekutu agar tidak bisa masuk kota Madinah.
Strategi ini berhasil dan akhirnya tentara sekutu bubar tanpa membawa hasil apa pun. Mereka tidak dapat memasuki Madinah, apalagi menyerangnya. Bahkan Allah sempat mengirimkan kepada mereka hujan badai yang akhirnya memorakporandakan perlengkapan perang dan meruntuhkan mental mereka. Dengan demikian, meskipun tidak terjadi perang secara frontal, dapat dikatakan bahwa umat Islamlah yang memenangi peperangan tersebut. Umat Islam, dengan strategi perang yang masih belum banyak dikenal ketika itu, berhasil mengelabui tentara sekutu. Tentu saja hal ini sangat memukul kaum kafir tentara sekutu, karena tidak mereka perhitungkan sebelumnya. Kemenangan yang dianggap sudah berada di depan mata berubah menjadi upaya yang sia-sia tanpa membawa hasil.
Keteladanan beliau dalam perang ini jelas terlihat sekali. Sebagai pemimpin masyarakat Madinah, beliau tidak mengambil putusan sendiri, apa yang terbaik dilakukan untuk menghadapi tentara sekutu. Beliau terima saran seorang sahabat Persia, Salman al-Farisi, untuk menggali parit mempertahankan kota Madinah. Bukan itu saja, beliau juga langsung turun tangan bersama-sama umat Islam menggali parit di sekitar Madinah untuk menahan laju tentara sekutu. Beliau mengangkut tanah dan memecah batu. Bahkan ketika sahabat tidak mampu memecahkan sebuah batu karang yang menghalang, beliau yang memecahkannya sehingga keluar cahaya dari pecahan batu tersebut. Badan beliau penuh dengan tanah yang menempel.
Beliau tidak seperti sebagian pemimpin sekarang yang hanya menerima laporan dari bawahan, tanpa mau terlibat dan melihat langsung ke bawah. Atau seperti sebagian pemimpin yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan sebuah gedung. Mereka menyendok semen dan memegang batu bata dengan sangat hati-hati karena takut jas atau safari dan sepatunya kotor oleh tanah. Beliau tidak suka hanya omong tanpa realisasi. Beliau tidak hanya tunjuk sana tunjuk sini, perintah sana perintah sini. Sebelum mengatakan beliau sendiri telah melakukannya dan sebelum mencegah sesuatu beliau sendiri telah terlebih dahulu meninggalkannya. Inilah di antara keteladanan yang patut dicontoh oleh umatnya.
Beliau bersifat egaliter dan transparan. Dalam sebuah kasus pembagian harta rampasan perang, seorang pemuda Arab badui pernah ”mengkritik” Rasulullah Saw. supaya berlaku adil. Apa respons beliau terhadap pemuda tersebut. Santun sekali. Beliau hanya menjawab, ”Kalau saya tidak berlaku adil, lalu siapa lagi yang akan berbuat adil.” Beliau tidak serta merta marah terhadap kritik rakyatnya, meskipun sebagian sahabat yang mendengar ketika itu sempat ambil ancang-ancang untuk ”mengajar” pemuda tadi.
Memimpin dengan Hati
Inilah sedikit di antara keteladanan beliau dalam kepemimpinan. Beliau memimpin tidak dengan uang. Kalau uang jelas beliau tidak punya. Tapi lebih dari itu, beliau memimpin dengan hati. Filosofinya, ketika hati telah bertemu dengan hati pula, maka bersatulah hati tersebut. Apa pun yang diperintahkan oleh pemimpin, maka orang yang dipimpin akan dengan senang hati melakukannya. Hati tidak terbatas. Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang berhasil merebut hati dan simpati rakyatnya. Inilah yang akan berjalan langgeng dalam hubungan antara pemimpin dengan rakyat yang dipimpin.
Tidak selamanya rakyat harus diukur dengan harta dan dapat dibeli dengan uang. Harta dan uang sangat terbatas. Ketika kekuatan harta sudah tiba pada ambang batas dan ketika uang sudah mulai kandas, maka pemimpin tidak mampu lagi merebut simpati rakyatnya. Bukankah banyak pemimpin atau calon pemimpin yang menghamburkan hartanya untuk meraih satu jabatan, namun gagal memperoleh apa yang diharapkannya. Bayangkan, betapa besar ruginya orang tersebut. Harta habis, hasrat memperoleh kekuasaan tidak tergapai. Mengapa terjadi demikian? Karena ia gagal merebut hati orang yang hendak dipimpinnya. Ia berpikir bahwa semua orang bisa dikuasainya dengan harta dan uang. Ternyata tidak. Rakyat sekarang sudah semakin cerdas. Makanya ada ungkapan terhadap orang demikian, ”Ambil uangnya, jangan pilih orangnya.” Akhirnya timbullah stres. Setelah stres muncullah stroke. Setelah itu tinggallah ia menunggu saat-saat selesai dari kehidupannya.
Karena itu, pesan yang layak dijadikan sebagai bahan renungan bagi mereka yang berjuang menggapai kekuasaan politik, baik di eksekutif maupun legislatif, adalah bahwa jangan jadikan kekuasaan sebagai pertaruhan hidup-mati, apalagi sebagai kesempatan untuk memanfaatkan berbagai kemudahan dan fasilitas yang mengiringinya. Kekuasaan bukanlah segala-galanya. Gapailah ia dengan cara-cara elegan dan santun. Jangan halalkan segala cara. Jadikanlah kekuasaan sebagai kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Karena itu, Islam mengajarkan kepada kita bahwa kekuasaan adalah amanah.
Pada suatu ketika, Abu Dzar al-Ghiffari datang kepada Rasulullah Saw. meminta ditunjuk untuk memangku sebuah jabatan dalam pemerintahan. “Ya Rasulullah,” katanya, “kenapa tidak aku saja yang engkau tunjuk memegang jabatan itu” (ala tasta`miluniy). Rasulullah lalu menjawab sambil memegang bahu Abu Dzar, dan berkata, “Ya Abu Dzar, engkau lemah (tidak kuat memegang jabatan itu), sementara jabatan itu adalah amanah. Jabatan itu akan menjadi penghinaan (khizyun) dan penyesalan (nadamah) pada hari kiamat, kecuali bagi orang-orang yang berhak menerimanya (man akhadzaha bi haqqiha) dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya.”
Abu Dzar al-Ghiffari tercatat sebagai salah seorang sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah. Sejak memeluk agama Islam, ia terkenal sebagai orang yang sangat saleh dan hidup dalam kesederhanaan. Banyak bimbingan dan petunjuk Rasulullah yang diberikan kepada Abu Dzar, yang membentuk pola hidup bersahaja dan jauh dari kemewahan. Akan tetapi untuk memegang sebuah jabatan, Rasulullah ternyata tidak ragu-ragu, sekalipun terhadap orang yang sangat dekat dengan dirinya, menolak permintaan itu dan memutuskan bahwa sebuah jabatan harus diserahkan kepada orang yang ahlinya.

Rabu, Mei 27, 2009

ENJOY THE WATER


GAMBAR LUCU - GAMBAR UJIAN MATEMATIKA


CERITA LUCU ISLAMI - NASRUDIN (BERSEMBUNYI DARI PENCURI)

Pada suatu hari ada seorang pencuri yang memasuki rumah Nasrudin, untung saja nasrudin melihatnya dan dengan cepat nasrudin bersembunyi disebuah kotak besar yang ada di sudut ruangan.

Si pencuri mengaduk - aduk rumah Nasrudin untuk mencari uang atau barang apapun yang bisa dijual yang dimiliki nasrudin. Pencuri itu mencari cari di lemari, laci, kolong - kolong dan di mana saja tempat orang lazim menyembunyikan hartanya. Tapi apa yang terjadi, ternyata dia tidak mendapati suatu barang berharga apapun.

Pencuri itu hampir menyerah dan hendak keluar dari rumah Nasrudin, tapi tiba - tiba matanya tertuju pada sebuah kotak besar yang ada di sudut ruangan. Dia sangat senang karena dia yakin harta yang dicarinya berada pada kotak tersebut.

Pencuri tersebut berusaha membuka kotak tersebut, tapi ternyata terkunci dari dalam. Walaupun kotak tersebut terkunci dari dalam, dengan sekuat tenaga pencuri tersebut berhasil membuka kotak tersebut. Pencuri itu sangat kaget melihat Nasrudin berada dalam kotak tersebut. Pencuri itu sangat marah dan berkata : " Hei... apa yang kau lakukan di situ???". Nasrudin menjawab " Aku bersembunyi darimu ".

"Kenapa?" tanya pencuri itu. Jawab nasrudin " Aku malu padamu karena aku tak punya apa - apa yang bisa ku berikan padamu, Itulah alasan kenapa aku bersembuyi dalam kotak ini ".

Rabu, Mei 20, 2009

POLITIK MASJID RASULULLAH SAW


Pengajian Ahad Pagi (Jihad Pagi) MTA hari ini Ahad, 19 April 2009 diisi oleh salah satu ketua MUI Pusat yang juga sebagai ketua Dewan Da’wah Pusat yang pada waktu yang lalu hadir pada peresmian gedung pengajian ahad pagi bersama presiden SBY, beliau adalah KH. AH.Cholil Ridwan, LC.Ulama asli dari jawa barat yang saat ini sangat menekuni sebagai Pimpinan Umum Pondok Pesantren Husnayain menyampaikan materinya tentang Politik Masjid Rasulullah SAW.
Beliau sampaikan bahwa kalau berbicara tentang Politik Masjid tentu tidak bisa lepas dengan Rukun Islam yang kedua yaitu Sholat, karena memang hubungannya sangat kuat antara sholat terutama sholat berjamaah dengan masjid. Beliau kutip salah satu hadits bahwa “Sholat itu tiang agama, siapa yang mendirikan sholat berarti dia telah mendirikan agama, dan barangsiapa meninggalkan sholat berarti dia telah merobohkan agama.”Hal itu sama halnya bahwa sholat adalah tiang agama, maka untuk menegakkan banguan agama harus menegakkan sholat.


Nah pertanyaannya kenapa saat ini banyak orang yang sudah sholat tetapi masih gemar melakukan maksiat, bahkan ada juga seorang pejabat yang namanya saja gelar nabi juga bisa masuk penjara. Apa masalahnya..? Insya Allah jawabannya karena sholatnya tidak ditegakkan. Hanya sekedar menjalankan sholat untuk menggugurkan kewajiban.Dan untuk sholat ini tidak hanya sekedar diajarkan bagaimana cara kita sholat, tetapi harus juga bisa membina dan mendidik melalui sholat, makanya Rasul mengatakan “sholatlah sebagaimana kamu melihat aku sholat”.

Secara keras beliau mengajak agar sholat itu dilakukan berjamaah dan dilaksanakan di masjid terutama bagi laki-laki, karena sebagaimana sabda Rasul bahwa, “Tidak ada sholat bagi (laki-laki) tetangga masjid kecuali di masjid”.Memang dalam fakta sejarah bahwa pada jaman Rasul tidak ada laki-laki yang sholatnya tidak di masjid, seakan-akan sholat dimasjid itu seperti wajib, karena itu seorang yang buta yaitu sahabat Abdullah bin Ummi Maktum minta ijin rasul untuk sholat di rumah tidak diperkenankan, tetapi harus tetap sholat di masjid.

Seperti pada hadits berikut, Dari Abu Hurairah, ia berkata : Seorang buta datang kepada Nabi SAW dan berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya tidak ada seorang penuntun bagiku untuk menuntun ke masjid”. Lalu orang itu minta idzin kepada Rasulullah untuk shalat di rumah, maka Rasulullah mengidzinkannya. Kemudian ketika orang itu berjalan pulang, beliau memanggilnya kembali dan bertanya, “Apakah kamu mendengar suara adzan untuk shalat ?”. Orang itu menjawab, “Ya”. Lalu beliau bersabda, “Jika demikian kamu harus datang menyambut”. [HR. Muslim, juz 1, hal. 452]

Begitu pentingya Sholat berjamaah ini walupun dalam peperangan harus tetap dilakukan, bahkan walaupun tidak sedang musafir diperbolehkan dijamak antara maghrib dan isya agar jamaahnya tidak ditinggalkan. Masjid sebagai tempat sholat berjamaah bagi laki-laki banyak memiliki keutamaan yaitu sebagai bangunan yang dicintai oleh Allah yang apabila memasukinya disunnahkan untuk sholat 2 rakaat sebelum duduk, masjid merupakan tempat I’tikaf, bangunannya menghadap pada satu titik, tidak dimiliki secara pribadi tapi adalah rumah Allah dan adalah merupakan tempat yang sudah aktif ketika jam 04 pagi.

Masjid Nabi bukan hanya sekedar tempat sholat saja tapi merupakan pusat semua kegiatan dakwah rasul termasuk sebagai pusat pemerintahan, pusat komando jihad bahkan termasuk templat klinik darurat setelah perang.Anehnya sekarang ini banyak sekali Islamic center, padahal Konsep islamic center adala untuk negara-negara yang Islamnya minoritas, bukan seperti di Indonesia yang sudah banyak masjid dimana-mana, karena itu seharusnya pusat kegiatan Islam yang sebenarnya adalah di masjid sebagaimana pada awalnya (jaman Rasulullah).
Pada kesempatan yang terakhir yang merupakan bonus dari ceramahnya beliau menyampaikan agar kita semua hati-hati terhadap syiah yang pada akhir-akhir ini mulai muncul di permuakaan, apalagi pihak Iran lagi mengembangkan investasinya di Indonesia, jangan sampai Iran juga meng-ekspor syiah ke Indonesia, karena pada waktu syiah itu besar pasti akan merebut kekuasaan seperti di Iran.

HARAPAN UMAT TERHADAP PARTAI ISLAM

Saudara - saudara se tanah air Indonesia, tentunya di era pemilu ini kita berharap banyak akan perubahan yang positif yang akan datang dengan banyaknya janji yang dihembuskan oleh para calon wakil rakyat dari berbagai partai politik. Harapan kita semua kaum muslimin saya kira adalah sama yaitu menginginkan adanya perbaikan kearah yang diridhoi Allah swt, meskipun jalan ini masih sangat panjang dan dipenuhi dengan berbagai halangan dan rintangan terutama tarikan-tarikan dunia yang kerap kali merontokan keimanan orang-orang yang tidak istiqomah dijalan-Nya.

Namun demikian, sebagai seorang yang meyakini bahwa ditangan Allah lah segala kekuasaan suatu kelompok atau kaum, dan Dial ah yang menggilirkannya diantara umat manusia, maka kita pun meyakini bahwa masa depan ada ditangan islam, entah di masa kita atau dimasa generasi setelah kita, Wallahu A’lam.

Allah swt memerintahkan kepada kita, kaum muslimin, untuk terus berupaya dan berusaha mewujudkan cita-cita itu untuk kemudian menyerahkan sepenuhnya hasil dari semua itu kepada Allah swt, Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.Artinya : “dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. At Taubah : 105)

Terkait dengan pertanyaan yang diajukan, maka saya mencoba untuk menjawabnya secara global dan tidak kepada point per point dikarenakan terlalu luasnya pembahasan dan diantaranya ada yang diperbolehkan untuk dijadikan sarana dalam da’wah tapi juga ada yang memang sudah menjadi trademark atau ciri khas orang-orang diluar islam.

Islam adalah Negara dan Pemerintahan
Imam Hasan Al Banna mengatakan, ”Islam adalah aturan universal yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air atau pemerintahan dan umat. Ia adalah akhlak dan kekuatan atau kasih sayang dan keadilan. Ia adalah tsaqofah dan undang-undang atau ilmu dan keputusan. Ia adalah materi dan sumber daya alam atau penghasilan dan kekayaan. Ia adalah jihad dan da’wah atau tentara dan pemikiran, sebagaimana ia adalah akidah yang lurus dan ibadah yang benar.” (Majmuatur Rosail hal 268)

Islam tidak memerintahkan setiap umatnya hanya mengejar akherat kemudian mereka melupakan aspek-aspek duniawinya. Namun islam meminta mereka semua untuk tetap memberikan perhatian kepada dunianya sebagai ladang bagi mereka untuk mendapatkan kebahagiaan di akherat. Firman Allah swt Artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al Qoshosh : 77)

Ayat ini begitu jelas dalam memberikan panduan kepada setiap muslim untuk senantiasa menjadikan bagian dari apa yang didapat dari Allah swt berupa dunianya untuk kebahagiaan akheratnya. Dunia yang diberikan Allah kepadanya bukanlah untuk berbangga-banggaan, takabbur apalagi merasa tinggi dari yang tidak mendapatkannya. Dunia bagi seorang mukmin adalah ladang akheratnya.
Puncak kebahagiaan dunia bagi umat ini adalah ketika negeri-negeri mereka makmur, aman, sejahtera dan mendapatkan ridho dari Allah swt :
Artinya : "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun". (QS. Saba’ 15)

Kata-kata “dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun" adalah Yang Memberikan nikmat negeri itu kepada kalian adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. Dia swt lah yang menutupi dosa-dosamu, yang telah menggabungkan antara ampunan terhadap dosa-dosa mereka dengan kesejahteraan negeri mereka dan Dia tidaklah menggabungkan keduanya untuk seluruh makhluk-Nya. (al Jami’ li Ahkamil Qur’an juz XIV hal 567)

Islam sangat memadai untuk membawa umat manusia menuju keadaan yang demikian sebagaimana pernah dibuktikan di zaman Kholifah Umar bin Abdul Aziz. Ia berhasil membawa masyarakatnya menuju kesejahteraan dengan style kepemimpinan seorang yang waro’ dan takut akan hari pertemuannya dengan Allah swt.

Dimasa itu, meskipun beliau hanya berkuasa selama 2,5 tahun namun dia mampu mensejahterakan masyarakatnya sehingga tidak ada dari kaum muslimin pada masa itu yang merasa dirinya berhak menerima zakat begitu juga dengan orang-orang non muslim yang tidak merasa berhak menerima bantuan dari baitul mal, orang-orang yang berutang dilunasi oleh negara, para budak dibebaskan hingga para pemuda yang tidak memiliki bekal materi untuk menikah dibiayai oleh negara.

Sejarah itu juga sekaligus membuktikan bahwa islam adalah negara, tanah air, pemerintahan dan juga umat. Islam telah menjelaskan dasar-dasar negara tersebut, mekanisme pemilihan pemimpin, hubungan individu dengan negara, hak dan kewajiban warga negara terhadap negara serta hak dan kewajiban negara terhadap individu. Semua pembahasan itu sudah sangat dikenal didalam kitab-kitab hadits dan fiqih islam.

Kesimpulan berkenaan dengan masalah ini adalah bahwa dalam islam, negara dibangun berdasarkan landasan ideologis yang tidak lain adalah islam. Ia adalah negara akidah, bukan nasionalis, rasialis maupun regionalis. “dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al Anbiya : 107) “dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (QS. Saba’ : 34)

Sedangkan pemerintahan adalah kekuasaan yang memerintah, ia merepresentasikan jati diri uamt secara utuh, mengatur urusan sosial, ekonomi, pertahanan, menejemen politik dalam negeri serta menata hubungannya dengan negara lain. Semuanya itu diatur dan dikelola dengan kekuasaan yang dimilikinya, baik kekuasaan materil maupun spiritual. Islam menganggap bahwa menegakan lembaga pemerintahan adalah kewajiban yang pasti dan merupakan salah satu prinsip sosial kemasyarakatan yang dibawanya untuk umat manusia. Ia tidak memperbolehkan terjadinya kekacauan dan tidak membiarkan komunitas muslim tanpa pemimpin, sabda Rasulullah saw,”Jika kalian bertiga hendaklah kalian mengangkat salah seorang diantara kamu menjadi pemimpin.” (HR. Abu Daud)

Yang dimaksudkan pemerintahan Islam menurut Imam Hasan Al Banna diatas adalah pemerintahan islam yang diantara karakteristiknya yang khas adalah bersifat qurani dan syura. Disebutkan pemerintahan Qur’an karena ia tegak diatas prinsip-prinsip Al Qur’an dan tunduk kepada kaidah-kaidah dan hukum-hukumnya. Artinya : “dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (QS. Al Maidah : 49) Disebut pemerintahan syuro karena ia tidak diktator didalam menentukan kebijakan tanpa bermusyawarah dengan ahlul halli wal aqd. Sebaliknya ia selalu mempertimbangkan pandangan dan pendapat mereka, khususnya dalam hal-hal yang sangat penting karena Allah swt, berfirman :Artinya : “dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.” (QS. Al Imran : 159) Syuro tidak berlaku kecuali dalam hal-hal yang belum diatur dengan nash-nash Al Qur’an maupun Sunnah. Ia merupakan sifat mendasar orang-orang beriman. (Syarah Ushul ‘Isyrin, edisi terjemahan, hal 44, 52)

Harapan Umat terhadap Partai-Partai Islam
Besar harapan umat ini untuk bisa merasakan kembali suasana dipimipin oleh seorang pemimpin yang waro’, tidak tamak dengan dunia, mencintai mereka dan mereka pun mencintainya, mendoakan mereka dan mereka pun mendoakannya. Umat pun merasa lelah dengan kondisi hidup yang selama ini dirasakan, kemiskinan seolah menjadi teman akrabnya, kebodohan menghiasi anak-anak mereka, kejahatan terus menghantui kehidupan mereka.
Di era demokrasi ini, umat menggantungkan harapannya itu kepada partai-partai islam, baik yang malu-malu menyatakan keislamannya maupun yang tegas-tegas berasaskan islam. Munculnya partai-partai islam ini merupakan sebuah terobosan baru di era reformasi sepuluh tahun lalu.

Beberapa keyakinan umat ini bahwa partai-partai islam mampu membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik dan diridhoi Allah swt dikarenakan beberapa kelebihan yang ada pada mereka dibandingkan partai-partai non islam :
Pemimpin; umat meyakini bahwa partai-partai islam dipimpin oleh orang-orang yang bertaqwa, amanah dan takut kepada Allah swt.
Tujuan; umat meyakini bahwa tujuan dari partai-partai islam adalah sebagaimana tujuan yang digariskan islam didalam sebuah pemerintahan, yaitu mensejahterakan umat didalam bingkai yang diridhoi Allah swt. Partai islam tidak akan hanya sebatas mencari keuntungan-keuntungan duniawi namun juga berupaya mendapatkan redho-Nya. Partai islam tidak ingin sukses sendirian sementara umatnya jauh tertinggal dibelakangnya.
Sarana; umat meyakini bahwa islam bukan hanya sebatas pemanis partai-partai tersebut untuk merebut simpati masa dalam pesta lima tahunan saja (pemilu) akan tetapi sudah menjadi ciri khas dan karakternya. Dengan demikian partai islam tidak akan berprinsip menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, meski tujuan tersebut baik.Partai islam akan menghindari berbagai sarana yang syubhat apalagi diharamkan menurut syariat hanya sekedar untuk menarik simpati masa pemilihnya. Mereka menghindari sarana-sarana yang hanya mendapatkan ridho dari manusia namun belum tentu mendapatkan ridho dari Allah swt.
Prilaku para pejabatnya; Bercampurnya para pejabat partai-partai islam ini didalam dunia politik dengan berbagai macam orang yang berbeda latar belakang dan prinsipnya tidaklah menjadikan mereka larut dengan situasi dan keadaan sekelilingnya itu. Kalaulah orang-orang diluar partai ini melakukan risywah (suap), korupsi, memanfaatkan jabatannya untuk memeras orang lain, dan prilaku-prilaku kotor lainnya, maka para pejabat partai-partai ini haruslah berbeda dengan mereka.
Para pejabat yang menjadi simbol partai-partai islam ini adalah orang-orang yang sederhana, tidak tamak dengan dunia. Mereka bukanlah orang-orangnya aji mumpung; mumpung masih menjabat, jadi… kapan lagi?! Kesempatan belum tentu datang dua kali?! Tentang perkataan orang-orang sih, gampang…. itu urusan belakangan, apalagi umat, kasih aja dunianya sedikit pasti mereka lupa dan baik lagi dengan kita?! Para pejabat partai-partai ini adalah orang-orang yang telah mendapatkan amanah dari umat jadi pastilah bisa membuktikan bahwa islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Mereka adalah penyeru orang-orang disekelilingnya bukan yang diseru, mereka mewarnai orang-orang tersebut dengan islam bukan mereka yang diwarnai oleh fikrah-fikrah diluar islam dari berbagai orang yang ada disekelilingnya.
Demikianlah keyakinan umat ini kepada partai-partai islam pada awalnya sehingga berbondong-bondong mereka menyerbunya didalam dua kali pemilu. Apakah kondisi seperti itu masih akan tetap ada pada pemilu nanti?! Masihkah umat ini memberikan kepercayaannya kepada partai-partai islam?! Masihkah harapan (angan-angan) mereka pantas diberikan kepada partai-partai islam?! Wallahu A’lam.
Tahun demi tahun perjalanan reformasi, rezim demi rezim terus dilalui umat ini namun harapan mereka seperti jauh panggang dari api. Terlebih lagi pada tahun-tahun terakhir ini dengan maraknya berbagai pilkada di beberapa daerah, umat dibuat bingung dengan berbagai manuver dan terobosan yang sangat berani yang seolah-olah tidak mempertimbangkan tinjauan syariahnya, dipertontonkan oleh partai-partai islam. Melihat berbagai ‘akrobat politik’ tersebut, ada yang masih menganggap bahwa pemikiran dan ilmunya belum sampai untuk memahaminya, akan tetapi pada saat yang sama dia juga berfikir, ”Lho.. kalau memang ilmu saya belum sampai tapi kenapa yang berfikir seperti saya begitu banyak? Jumlah mereka bisa ratusan bahkan ribuan, apakah mungkin ilmu mereka semua belum sampai untuk memahami hal-hal tersebut??!
Muncul juga didalam fikiran umat ini; apakah betul itu semua mencerminkan lebel islamnya?! Apakah betul hal itu murni untuk memperjuangkan umatnya? Apakah betul hal itu sesuai dengan syariah islam?! Karena syariah adalah segala sesuatu yang digariskan Allah swt untuk hamba-hamba-Nya berupa hukum-hukum akidah, ilmiyah atau akhlak. Tidak jarang diantara manuver-manuver tersebut menggunakan berbagai istilah dan ciri khas orang-orang di luar islam. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi Katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih.” (QS. Al Baqoroh : 104)
Sayyid Qutb mengatakan, ”Disebutkan didalam beberapa riwayat bahwa sebab dari pelarangan terhadap kalimat “raa’ina” … bahwa orang-orang bodoh Yahudi cenderung mengatakan lafazh (istilah) ini dan mereka mengarahkannnya kepada Nabi saw sehingga menjadikannya makna lain yang diambil dari ar ru’uunah. Mereka takut menghina Nabi saw secara langsung maka mereka berbuat kelicikan dalam menghinanya saw dengan cara yang berliku-liku dan tidaklah melakukan hal ini kecuali anak-anak kecil yang bodoh!
Dari sini maka datanglah larangan bagi kaum mukminin untuk menggunakan istilah-istilah yang dipakai oleh orang-orang Yahudi. Mereka juga diperintahkan untuk menggunakan istilah lainnya yang serupa maknanya yang tidak bisa dipelesetkan dan disimpangkan oleh orang-orang bodoh untuk menghilangkan keinginan rendah lagi bodoh dari mereka.
Penggunaan semisal sarana dari orang-orang Yahudi ini akan menyuburkan kemurkaan dan kedengkian mereka sebagaimana menyuburkan prilaku yang buruk, kehinaan sarana dan kemunduran perilaku. Sedangkan pelarangan terhadap hal itu menunjukan pemeliharaan Allah terhadap nabi-Nya dan jama’ah muslimah, perlindungan Allah swt terhadap para walinya dihadapan berbagai tipu daya dan maksud buruk dari musuh-musuh mereka yang suka membuat makar. (Fii Zhilalil Qur’an juz I hal 100 -101)
Sudah seharusnya partai-partai islam meninggalkan berbagai lafzah maupun istilah yang sudah menjadi ciri khas orang-orang atau partai-partai diluar islam. Partai-partai islam harus berani tampil dengan kekhasan dan keunikan yang dimilikinya sebagai suatu kebanggaan (izzah) sebagai muslim dihadapan seluruh partai-partai non islam.
Biarkan rakyat atau umat ini menilai untuk kemudian bagaimana pilihan mereka maka bertawakallah sepenuhnya kepada Allah swt, bagai sekumpulan pedagang buah-buahan di sebuah pasar yang sama namun mereka tidak pernah khawatir akan ditinggalkan pembelinya selama mereka bisa menjaga kualitas dagangannya. Untuk itu, didalam melihat fenomena yang ada disekitar partai-partai islam sekarang ini dengan berbagai prilakunya maka kembalikanlah penilaiannya kepada hati kita masing-masing dengan tetap memohon kepada Allah swt agar diberikan petunjuk dari-Nya.
Kita, kaum muslimin, berharap semoga Allah swt senantiasa memberikan petunjuk dan arahan-Nya kepada kita semua, termasuk kepada para pemimpin partai-partai islam ini agar tetap istiqomah diatas jalan Allah swt. Dan juga semoga Allah swt menunjukkan kepada kita semua bahwa yang benar itu benar dan diberikan kekuatan untuk mengikutinya serta menunjukkan bahwa yang batil itu batil dan diberikan kekuatan untuk menjauhinya. Cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung.
Wallahu A’lam
Ustadz Sigit Pranowo, Lc.

Rabu, Mei 13, 2009

CARA MEMBERSIHKAN VIRUS HANDPHONE

Sumber : ESC Creation
Virus memang menjengkelkan mulai dari virus penyakit yang menyerang manusia sampai virus komputer dan telepon selular atau handphone, terkecuali virus cinta yang bikin kita juga klepek- klepek he..he..

Sekarang ESC creation akan membahas cara mengatasi atau membersihkan virus dari ponsel atau handphone (HP) terutama virus yang menyerang Ponsel type Symbian V.60 yang kebanyakan handphone type nokia.

Kali ini kita fokus membahas cara membersihkan virus yang menyerang ponsel Nokia versi symbian 60 baik versi symbian 1st edition atau symbian 60 2nd edition antara lain Nokia 3230, 3650, 3660, 6600, 7610, 7650, N70 dan type lainya yang menggunakan system versi symbian 60 karena virus yang beredar kebanyakan menyerang ponsel type ini.

Berbagai virus Ponsel symbian antara lain : PBStealer, Virus beseko, Cabir, Locknut, Comwarior, Skulss, Doomboot, Appdisabler, Cardtrap, RommWar dan banyak virus ponsel lainnya. Banyak macam ulah si virus tersebut antara lain bikin ponsel kita lelet loading, aplikasi tidak bisa dijalankan, mengirim file virus sendiri melalui bluetooth, handphone kita sering restart sendiri, baterey mudah habis, sampai virus yang mengakibatkan ponsel kita mengirim sms sendiri sehingga nomor handphone kita akan diblokir sms keluarnya oleh operator selular (biasanya operator Indosat).


Namun berbagai macam virus itu bisa kita bersihkan atau kita musnahkan dengan cara yang cukup mudah tanpa harus mengeluarkan biaya banyak hingga harus Instalasi Firm ulang atau yang dikenal dengan FLASH Firmware.


Berikut langkah untuk membersihkan virus dari ponsel :

Langkah ini perlu anda lakukan satu persatu karena semua data baik no.telepon , gambar , foto, video akan ikut hilang.

Langkah penyelamatan data

  1. Lakukan backup memory nomor telepon yang tersimpan di ponsel dengan menyimpan no telepon tersebut pada SIM CARD yang ada.
  2. Simpan data yang ada pada memory handphone termasuk, foto, gambar , audio file , video dengan memindahkan ke komputer.
  3. Lepaskan MMC atau memory card dari ponsel dan copykan ke komputer.

Formating Handphone.

  1. Matikan handphone anda
  2. Ganti SIMCARD dengan SIMCARD yang tidak terpakai.
  3. Pastikan Baterey anda terisi penuh.
  4. Tekan tombol keypad berikut secara bersamaan yaitu tombol keypad : 3 (angka3) , * (tombol bintang), call (tombol panggil) dan tombol on/off handphone anda. (sebaiknya anda melakukan langkah ini dengan 2 orang bila terjadi kesulitan dalam menekan tombolnya)
  5. Tahan tombol tersebut sampai keluar tulisan formating, atau sampai keluar menu Time Zone area (untuk nokia N70)
  6. Setelah keluar menu tersebut lepaskan tombol-tombol tersebut dan biarkan proses berjalan.
  7. Setelah proses tersebut selesai maka Ponsel anda sudah seperti ponsel baru lagi dan lenyaplah virus dari handphone anda.
  8. Bila langkah ini tidak berfungsi coba ulangi lagi, atau untuk ponsel type tertentu silahkan ketik *#7370# setelah itu masukan no pin ponsel anda (PIN default 12345)

Formating MMC

  1. Pastikan data foto,video, audio(musik) sudah anda copy ke hardisk komputer.
  2. Format MMC anda dengan munggunakan komputer dengan system Fat, Quick Format
  3. Masukan MMC handphone anda ke handphone dan format sekali lagi MMC dengan menggunakan Handphone

Penyimpanan kembali Data

  1. Masukan kembali SIMCARD anda dan masukan kembali no.telepon yang tersimpan pada SIMCARD
  2. Masukan kembali file gambar, foto, audio, video pastkan file tersebut aman dari infeksi virus dengan menggunakan anti virus komputer yang bisa mengenali virus symbian seperti anti virus komputer AVAST bisa download di www.avast.com
  3. Untuk aplikasi tambahan sebaiknya anda melakukan instalasi ulang aplikasi tersebut.

Dengan langkah langkah di atas maka handphone anda sudah terbebas dari virus seperti baru lagi. Selamat mencoba !!

Posted By Johar

8 TIPS RAHASIA LANGSING ALAMI

Ada beberapa tips rahasia langsing tapi secara alami ....
Tips ini kami peroleh dari tip2trik2.blogspot.com
Penelitian membuktikan bahwa orang langsing tidak berpikir sama soal makanan dengan orang gemuk. "Orang langsing punya relasi yang rileks dengan makanan," kata David L. Katz, MD, associate professor kesehatan masyarakat dari Yale University. "Mereka yang gemuk cenderung dikuasai oleh makanan. Mereka cenderung fokus pada berapa banyak atau sering makan dan melekatkan label baik atau buruk pada makanan tertentu. Hasilnya, makanan selalu ada di otak mereka."


Karena itu, mari belajar dari orang langsing soal makanan.

1. Puaskan, bukan kenyangkan perut

Dari skala 1 sampai 10, orang langsing berhenti makan di angka 6 atau 7, kata Jill Flemming, penulis buku Thin People Don"™t Clean Their Plates. Sementara sebagian besar orang berhenti di skala 8 atau 10. Mengapa? Itu karena Anda menyamakan sensasi kenyang dengan kepuasan atau merasa kurang jika berhenti duluan. Atau Anda terbiasa menghabiskan apa saja yang ada di piring, tak peduli sebenarnya Anda sudah kenyang.
Contohlah mereka: Ketika makanan sudah habis separuh, letakkan sendok dan gunakan skala 1 sampai 10 untuk menilai kekenyangan Anda. Lakukan lagi setelah lima suapan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran Anda selama makan. Bonusnya, acara makan Anda jadi lebih lambat.

2. Sadarilah bahwa rasa lapar itu bukan sebuah tanda gawat darurat

Sebagian besar orang gemuk memandang kelaparan sebagai penyakit yang harus cepat diobati. "Jika takut kelaparan, Anda malah cenderung makan berlebihan untuk menghindarinya," ujar Judith S.
Beck, Ph.D, penulis buku Beck Diet Solution. Toleransilah rasa lapar karena rasa lepar itu selalu datang dan pergi.
Contohlah mereka: Cobalah untuk menyibukkan diri sehingga waktu makan siang terlambat sejam. Atau cobalah lewatkan makan camilan siang dalam satu hari. Anda bakal menemukan diri baik-baik saja.

3. Jangan gunakan makanan untuk mengobati lara hati

Ini bukan berarti orang langsing kebal dengan makan untuk mengobati sakit hati. Mereka hanya tahu kapan harus berhenti makan.
Contohlah mereka: Tambahkan kata "berhenti" di otak Anda untuk berhenti makan. Saat marah, sedih, kesepian, pilih makanan rendah kalori. Buang rasa kesal itu dengan berolahraga karena kegiatan ini bisa mengenyahkan rasa marah. Kesepian? Cari teman atau jalan-jalan ke mal.

4. Lebih banyak buah

Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding orang gemuk. Itu hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association tahun 2006.
Contohlah mereka: Berikan pada diri sendiri potongan buah segar sebagai camilan paling tidak tiga sajian sehari.

5. Punya kebiasaan baik

Variasi jenis makanan memang baik, tetapi kalau terlalu banyak malah justru menyebabkan kita makan berlebihan. "Orang langsing memiliki kebiasaan makan yang baik dan terencana," kata Beck.
Contohlah mereka: Cobalah punya pola makan konsisten setiap hari. Contohnya, pagi hari sarapan seral, makan salad dan kentang saat makan siang, dan seterusnya. Boleh-boleh saja mengganti menu keesokan harinya dengan nasi dan ayam bakar ditambah lalapan.

6. Punya kontrol diri

Para peneliti dari Tufts University menemukan bahwa hal terbesar yang membuat kita jadi gemuk adalah perilaku tak terkendali.
Contohlah mereka: Saat berada di sebuah pesta, katakanlah pada diri sendiri untuk makan seperempat porsi saja, makan dessert hanya separuh saja.

7. Senang bergerak

Rata-rata orang yang langsing tidak malas dan senang gerak badan. Itu kata peneliti di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS.
Contohlah mereka: Sebagian besar pekerja kantor menghabiskan waktu 16 hingga 20 jam sehari hanya duduk. Pakailah pedometer dan ketahuilah apakah Anda sudah melangkah lebih dari 10 ribu sehari. Anda harus mengombinasikan 30 menit olahraga dengan kegiatan sehat seperti naik tangga, menyapu, atau mengepel untuk membakar ekstra kalori.

8. Tidur nyenyak

Orang langsing tidur dua jam lebih banyak dalam seminggu, kata peneliti di Eastern Virginia Medical School. Para peneliti berteori bahwa kurangnya istirahat tidur terkait dengan rendahnya hormon penekan nafsu makan.
Contoh mereka: Tambahan tidur dua jam seminggu berarti hanya menambah waktu tidur 17 menit sehari. Artinya, ini mudah bagi orang yang sibuk. Tambahkan waktu tidur sedikit demi sedikit hingga Anda bisa tidur 8 jam sehari.

BIKIN KAPOK PENCURI HP


Akhir-akhir ini makin sering terjadi pencurian HP, baik ditempat-tempat umum, dilampu merah perempatan jalan (dengan memaksa!), di halte bis,didalam kendaraan umum dan lain-lain.

Tahukah Anda ! Setiap HP memiliki 15 digit serial number yang unique (IMEI), artinya : tidak mungkin sama dengan HP lainya.

Untuk mencatat nomor ini, pencet di HP anda. Pertama tekan : *#06# Lalu tekan : tanda panah (arrow) / ok. Selanjutnya : Pada layar akan tampil 15 digit kode.

Catat nomor ini dan simpan di tempat yang aman. Jangan simpan di dompet, lebih baik ditinggalkan di rumah atau kantor yang kira2 menurut anda aman...

Apabila HP anda dicuri, hubungi operator kartu SIM anda dan beritahukan kode ini. Mereka akan dapat melakukan blocking sehingga HP tersebut tidak dapat digunakan sama sekali walaupun ditukar kartunya karena yang di block adalah HP nya dan bukan nomor panggilan HP
Kemungkinan besar memang HP anda tidak akan kembali lagi.... Namun paling tidak orang jahat juga sama sekali tidak bisa menggunakannya (biar nggak keenakan).

Sehingga kalau semua (atau sebagian besar) HP - HP yang dicuri tidak bisa berfungsi, maka dipasar gelap harganya akan jatuh, dan diharapkan trend pencurian HP sudah nggak mode lagi...^^

PS: jangan lupa sebarkan info ini ke teman-teman dan kerabat Anda

Tips dan Trik ini diperoleh dari : tips2trik2.blogspot.com


10 LANGKAH BIJAK UNTUK MENJADI BAHAGIA



KIAT HIDUP BAHAGIA (10 Langkah Bijak Untuk menjadi Bahagia)


1. NIKMATILAH HIDUP ANDA.
  • Orang-orang bijak mengatakan bahwa hidup ini adalah suatu perjalanan yang harus dinikmati. Dan saat untuk menikmatinya adalah saat ini, bukan kemarin atau esok. Masa lalu telah menjadi sejarah, dan masa depan masih suatu misteri, namun saat ini adalah suatu karunia. Saat inilah yang betul-betul Anda miliki dan sedang Anda jalani. Hanya apabila Anda bisa menghargai dan menikmatinya, maka hidup Anda akan menjadi saat-saat yang membahagiakan.

2. BUATLAH HIDUP ANDA RINGAN.
  • Setiap pagi, bangunlah dengan ucapan syukur untuk hari yang baru. Janganlah memulai hari Anda dengan keluhan agar sisa hari yang Anda jalani tidak kelabu. Hadapilah setiap tugas rutin dengan hati yang senang. Selesaikanlah setiap masalah dengan hati yang lapang. Usahakanlah untuk melakukan kegiatan yang dapat menyenangkan hati. Menjelang tidur, tinggalkanlah semua beban pikiran dan nikmatilah waktu istirahat agar esok Anda bangun dengan tubuh dan pikiran yang segar. Hidup ini ringan jika Anda membuatnya ringan, tapi hidup in berat jika Anda membuatnya berat.


3. PELIHARALAH KESEHATAN ANDA.

  • Kesehatan adalah asset yang sangat berharga untuk meraih kebahagiaan. Bayangkan, betapa sulitnya Anda merasa bahagia ketika gigi Anda sakit atau ketika reumatik Anda kambuh. Rawatlah tubuh Anda, makanlah makanan bergizi, beristirahatlah yang secukupnya dan berolahragalah secara teratur.


4. BELAJARLAH MENSYUKURI APA YANG ANDA MILIKI.

  • Kalau mau jujur, banyak sekali yang bisa Anda syukuri dalam hidup. Dan semakin mudah Anda mensyukurinya semakin dekat Anda dengan kebahagiaan. Ingatlah bahwa ketidakpuasan terhadap apa yang tidak Anda miliki adalah sumber ketidakbahagiaan.


5. SAYANGILAH DIRI ANDA SENDIRI.

  • Terimalah segala ketidak sempurnaan Anda tanpa kemarahan dan kebencian. Maafkanlah diri Anda setiap kali Anda sadar telah melakukan kesalahan. Berilah hadiah atau imbalan setiap kali Anda meraih keberhasilan sekecil apapun. Berusalah untuk selalu memberikan yang terbaik kepada diri sendiri.


6. BERJIWA BESAR.

  • Tidak ada gunanya memendam kemarahan, kebencian dan iri hati. Semua itu hanya membebani Anda dengan perasaan negative yang tidak menyenangkan. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan orang lain, mengerti perasaan orang lain, mentolerir kelemahan orang lain dan menghargai prinsip orang lain yang berbeda dengan Anda.


7. BERSAHABATLAH.

  • Meskipun tidak semua orang menjadi sahabat, namun Anda perlu memiliki beberapa orang sahabat dekat. Sahabat dapat membantu pertumbuhan kepribadian, sahabat bisa menjadi tampat untuk berbagi, bercermin dan belajar. Persahabatan yang sejati akan menciptakan nuansa-nuansa kebahagiaan dalam hidup Anda.


8. BUATLAH ORANG LAIN MERASA BAHAGIA.

  • Ulurkan tangan kepada orang yang memerlukan bantuan Anda, jadilah pendengar yang baik ketika orang lain mencurahkan isi hatinya, hiburlah orang yuang sedang dilanda kesusahan, dsb. Semua keabikan yang Anda perbuat akan memperkaya hidup Anda dengan pengalaman-pengalaman yang membahagiakan. Kebahagiaan datang pada saat Anda tidak mengejarnya untuk diri sendiri, melainkan pada saat Anda membagi-bagikannya.


9. BERSIKAP OPTIMIS.

  • Ketika Anda menghadapi masalah besar atau krisis, Anda dapat memilih untuk tetap bersikap optimis. Milikilah keyakinan bahwa badai pasti berlalu, keadaan akan menjadi lebih baik, persoalan akan terselesaikan. Anda bisa melihat kesukaran bukan sebagai batu sandungan yang menjatuhkan, tapi sebagai batu loncatan yang bisa membuat Anda naik atau sebagai ujian yang bisa membuat Anda lebih bijak. Optimisme bagaikan nyala api yang menemani Anda berjalan di kegelapan malam.

10. PERCAYALAH DAN SERAHKANLAH HIDUP ANDA KEPADA TUHAN.

  • Anda mempercayai Tuhan sebagai sumber kebahagiaan, serahkanlah hidup dan seluruh beban Anda kepada-Nya. Buatlah Dia tersenyum dengan berusaha mentaati-Nya. Semakin harmonis hubungan Anda dengan Tuhan, semakin harmonis hubungan dengan diri sendiri, maka semakin mudah Anda meraih kebahagiaan.

Senin, Mei 11, 2009

BU MENTERI KESEHATAN BERSILATURRAHIM KE MAJLIS TAFSIR AL QUR'AN SURAKARTA


Pengajian ahad pagi (Jihad Pagi) tanggal 10 Mei 2009 dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K). Beliau adalah seorang menteri yang baik, yang amanah, tidak meminta jabatan untuk menjadi menteri, maka dari itu beliau menjadi seorang menteri yang tegas dan tidak pernah takut pada siapapun tyermasuk bangsa asing.

Bu Menteri sangat konsen dalam perjuangannya di dunia kesehatan, mengangkat martabat bangsa Indonesia di mata dunia dan menegakkan kedaulatan bangsa Indonesia melalui bidang kesehatan. visinya Departemen Kesehatan yang dicanangkan beliau adalah “Membentuk Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat”. Indoneisa saat ini sedang menghadapai suatu tantangan Liberalisme Kapitalisme (Neoliberalisme) di bidang kesehatan, dengan adanya pasar bebas yang sebebas - bebasnya, bahkan termasuk komersialisasi bidang kesehatan. Hal ini adalah bahaya yang dibentuk oleh sistem kolonialisme liberalisme dunia, lewat WHO nya dan beberapa negara kuat yang menunggangi WHO sebagai lahan bisnisnya. Liberalisme kapitalisme ini menjadikan bangsa yang lemah menjadi terbelit karena harus tergantung kepada negara yang kuat. Oleh karena itu beliau hendak memperjuangkan bagaimana Indonesia tidak terjebat pada liberalisme kapitalis dan tetap mengemban amanat UUD 1945 yang asli yaitu tetap berpihak kepada rakyat dan mensejahterakan rakyat melalui program - program :


  1. Merubah status RS pemerintah menjadi BLU, revitalisasi puskesmas untuk meningkatkan mutu kesehatan.
  2. Mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat miskin (Jamkesmas).
  3. Insentif kepada dokter dan bidan yang bertugas di daerah terpencil, bantuan biaya pendidikan khusus dokter spesialis untuk daerah yang membutuhkan.
  4. Pemerintah meregulasi harga obat sehingga harga turun, regulasi Apotik rakyat, obat seribu, subsidi obat generik

Begitu banyak langkah jitu yang luar biasa yang telah diperbuat oleh Bu Menteri Kesehatan, dimana bangsa - bangsa lain kagum terhadap beliau karena beliau dianggap sebagai orang yang sangat berani dan lantang bicara soal konspirasi di balik kasus flu burung pada sidang WHO di hadapan 193 negara. Bahkan langkah Beliau menutup laboratorium NAMRU milik marinir Amerika Serikat menjadi Inspirasi gerakan serupa (penutupan lab NAMRU) di Cairo, Mesir.


Berkaitan dengan kasus yang sekarang heboh yaitu flu babi ( sebenarnya lebih tepat disebut H1N1 Mexican Strain) yang terjadi di Mexico, tidak menjadikan heran bagi beliau, karena hal itu mengingatkan beliau dengan peristiwa di Indonesia beberapa tahun yang lalu, dimana Indonesia dituduh sebagai negara Pandemik Flu Burung dengan kasus sakitnya 8 orang yang terjangkit flu kemudian 7 orang yang meninggal di Tanah Karo, yang mana Indonesia hampir - hampir dikucilkan dunia, karena adanya konspirasi busuk dan fitnah bahwa virus flu burung di Indonesia telah dapat menular dari satu manusia ke manusia lainnya (human to human transmition), padahal itu semua fitnah dan dusta belaka. Konspirasi bususk itu adalah untuk menciptakan isolasi yang bertujuan mematikan negara yang dikatakan pandemik tersebut sehingga ekonominya hancur dan setelah hancur banyak negara berbondong - bondong menawarkan hutang, sehingga membuat ketergantungan yang permanen terhadap negara pemberi hutang. Hal ini tentu saja meruntuhkan kedaulatan suatu bangsa. Dari hal tersebut dapat diambil pelajaran bahwa adanya konspirasi antara negara adidaya dengan organisasi global untuk melestarikan liberalisasi kapitalisme. Dengan konspirasi itu menimbulkan ketidakadilan, mengakibatkan kehancuran peradaban manusia yang bermartabat.

Kemudian ada apa dengan FLU BABI..? Akibat orang Mexico yang kena flu kemudian meninggal dunia, WHO berteriak pandemik di Mexico, sehingga dengan pernyataan WHO ini bangsa Mexico diembargo dan dikucilkan, kegiatan ekonomi lumpuh total, orang berkumpul-kumpul dilarang, bahkan orang Mexico yang bepergian ke negera lain dikejar-kejar dan ditangkap untuk diperiksa, benar-benar menjadikan dubes Mexico menangis ketika bertemu dengan Menkes. sangat mungkin apa yang terjadi di negara Mexico ini sama dengan yang terjadi di Indonesia, malahan sebenarnya virus H5N1 lebih berat karena tingkat kematiannya bisa mencapai 80 % dan terjadi di mana-mana, sementara flu babi yang heboh itu tingkat kematiannya cuman 1.9 % dan itu hanya terjadi di Mexico. Yang sangat mengherankan WHO tidak mau mengatakan ini dengan nama Flu Mexico sebagaimana flu yang terjadi di negara lain seperti Flu Vietnam, FLU Singapura, namun malah dinamakan flu BABI, padahal tidak ada hubungannya dengan babi.


Namun demikian langkah-langkah antisipasi telah dilakukan oleh departeman kesehatan ini sebagaimana yang sudah banyak diberitakan di berbagai media, diantaranya dengan memasang sensor deteksi panas tubuh di bandara-bandara international, menyiapkan obat tamiflu, menyiapkan 100 RS rujukan, menyiapkan laboratorium dan yang cukup penting adalah sosialisasi kepada masyarakat.

Semoga Bu menteri istiqomah dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar...

Semoga Allah meridloi apa yang telah dan akan dilakukan oleh menteri kita ini...

( Berita ini disitir dari www.mta-online.com)

Jumat, Mei 08, 2009

MUHASABAH / RENUNGAN

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.....
.
Saudaraku, mungkin hal ini perlu kita renungkan dan kita bagi untuksaudara kita yang lain..
.
SEMENIT SAJA
.
Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa kemasjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
.
Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapasingkatnya kalau kita melihat film.
.
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.
.
Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.
.
Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.
.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saff paling belakang ketika berada di Masjid.
.
Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.
.
Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu, namun betapa mudahnya menyediakan waktu untuk event yang menyenangkan.
.
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Al-Qur'an, namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci Al-Quran.
.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil oleh Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadap Allah saat kumandang azan menggema.
.
Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau berbuat apa-apa.
.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api, namun kalau ada mail yang isinya tentang Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya....
.
ANDA TERTAWA ...? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR. ..?
.
Sebar luaskanlah rebungan ini & bersyukurlah kepada ALLAH, YANG MAHA BAIK, MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG.
.
Renungkanlah pesan - pesan ini dan mari kita berhijrah ke arah kemengangan.... karena janji Allah akan datang hanya jika kita benar - benar telah bertaqwa dan menyerahkan diri kepadaNya.....
.
Saudaraku... Mudah - Mudahan Barokah, Rahmat dan Ridho Allah senantiasa dilimpahkan untukmu...

Kamis, Mei 07, 2009

Kisah Sahabat Rasulullah : Mus'ab Bin Umair

Para ahli sejarah melukiskan semangat kepemudaan Mus’ab bin Umair dengan kalimat, “Seorang warga kota Makkah yang mempunyai nama paling harum.” Mungkinkah kiranya anak muda yang serba kecukupan, biasa hidup mewah dan dimanja, menjadi buah bibir gadis-gadis Makkah dan menjadi bintang di tempat-tempat pertemuan, akan meningkat sedemikian rupa hingga menjadi buah cerita tentang keimanan, menjadi teladan akan semangat kepahlawanannya?
Suatu saat Mus’ab dipilih Rasulullah SAW untuk mengajarkan agama kepada orang-orang Anshar yang telah beriman dan bai’at kepada Rasulullah di bukit ‘Aqobah yang tidak lebih dari dua belas orang. Mengajak orang lain untuk menganut agama Allah, serta mempersiapkan kota Madinah uintuk menyambut hijrahnya Rasullullah SAW. Mus’ab memikul amanah itu dengan bekal karunia Allah kepadanya, berupa pikiran yang cerdas dan budi yang luhur. Dengan sifat zuhud, kejujuran, dan kesungguhan hati, ia berhasil melunakkan dan menawan hati penduduk Madinah hingga mereka berduyun-duyun masuk Islam. Tidak sampai beberapa bulan, meningkatlah orang yang sama-sama memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya.
Pada musim haji berikutnya dari perjanjian ‘Aqobah, kaum mulimin Madinah mengirim utusan yang mewakili mereka menemui nabi. Dan utusan itu dipimpin oleh duta yang dikirim nabi kepada mereka, yaitu Mus’ab bin Umair. Di Madinah, Ia tinggal di rumah As’ad, ia pergi mengunjungi kabilah-kabilah, rumah-rumah dan tempat-tempat pertemuan, untuk membacakan ayat-ayat kitab suci dari Allah dengan cara hati-hati. Suatu hari ketika beliau menyampaikan petuah kepada orang-orang, tiba-tiba disergap Usaid bin Hudhair kepala suku kabilah Abdul Asyhal di Madinah. Usaid menodong Mus’ab dengan menyentakkan lembingnya. Bagaikan singa hendak menerkam, Usaid berdiri didepan Mus’ab dan Ibnu Zararah, bentaknya, “Apa maksud kalian datang ke kampung kami ini, apakah hendak membodohi rakyat kecil kami? Tinggalkan segera tempat ini, jika tak ingin segera nyawa kalian melayang!” Tetapi sikap Mus’ab tenang dan mantap laksana ketenangan samudera dalam, laksana terang dan damainya cahaya fajar, terpancarlah ketulusan hati Mus’ab, dan bergeraklah lidahnya mengeluarkan ucapan yang halus, katanya, “Kenapa anda tidak duduk dan mendengarkan dulu? Seandainya anda menyukai kami nanti, anda dapat menerimanya. Sebaliknya jika tidak, kami akan menghentikan apa yang tidak anda sukai ini!” Sebenarnya Usaid orang yang berakal dan berpikiran sehat. Kemudian Mus’ab mengajaknya berbicara dan meminta pertimbangan kepada hati nuraninya sendiri, sekedar mau mendengarnya bukan yang lainnya. Jika ia setuju maka ia akan membiarkan Mus’ab, dan jika tidak, maka Mus’ab berjanji akan meninggalkan kampung dan masyarakat mereka untuk mencari tempat dan masyarakat lain, dengan tidak merugikan ataupun dirugikan orang lain. “Sekarang saya insaf”, ujar Usaid, lalu menjatuhkan lembingnya ke tanah dan duduk mendengarkan.
Mus’ab membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan menguraikan dakwah yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, maka dada Usaid mulai terbuka dan bercahaya, beralun berirama mengikuti naik turunnya suara serta meresapi keindahannya. Dan belum lagi Mus’ab selesai dari uraiannya. Usaid pun berseru kepadanya dan kepada sahabatnya, “Alangkah indah dan benarnya ucapan itu…! dan apakah yang harus dilakukan oleh orang yang hendak masuk agama ini?” maka sebagai jawabannya gemuruhlah suara tahlil, serempak seakan hendak menggoncangkan bumi. Kemudian ujar Mus’ab, “Hendaklah dia mensucikan diri, pakaian dan badannya, serta bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak diibadahi melainkan Allah SWT.” Beberapa lama Usaid meninggalkan mereka, kemudian kembali sambil memeras air dari rambutnya, lalu ia berdiri sambil menyatakan pengakuannya bahwa tiada Tuhan yang haq diibadahi kecuali Allah dan bahwa Muhammad SAW itu utusan Allah.
Berita itu tersiar cepat. Keislaman Usaid disusul oleh kehadiran Sa’ad bin Mu’adz. Dan setelah mendengar uraian Mus’ab, Sa’ad merasa puas dan masuk Islam pula. Dengan masuknya Islam mereka maka para kabilah dan penduduk setempat berbondong-bondong menyatakan keislamannya setelah kepala kabilah mereka masuk Islam. Mendengar hal itu orang-orang Quraisy tambah geram dengan dendamnya, mereka menyiapkan tenaga untuk melanjutkan tindakan kekerasan terhadap hamba-hamba Allah yang sholih. Terjadilah perang Badar dan kaum Quraisy pun memperoleh pelajaran pahit yang menghabiskan sisa-sisa pikiran mereka, hingga mereka berusaha untuk menebus kekalahan. Kemudian disusul perang Uhud. Pada perang ini Uhud, pasukan panah kurang menaati peraturan Rasulullah, mereka meninggalkan kedudukannya di celah-celah bukit setelah melihat orang-orang musyrik menderita kekalahan dan mengundurkan diri. Peristiwa ini berubah drastis dari kemenangan menuju kekalahan. Dengan tidak diduga pasukan berkuda Quraisy menyerbu kaum muslimin dari puncak bukit, lalu tombak dan pedang pun berdentang membantai kaum muslimin yang tengah kacau balau.
Melihat barisan kaum muslimin porak poranda, musuhpun menujukan serangan kearah Rasulullah dengan maksud membunuh beliau. Mus’ab menyadari suasana gawat ini. Maka diacungkannya bendera setinggi-tingginya dan bagaikan ngauman singa ia bertakbir sekeras-kerasnya, lalu maju ke muka, melompat, mengelak dan berputar lalu menerkam. Dimaksudkan untuk menarik perhatian musuh kepadanya dan melupakan Rasulullah, dengan demikian dirinya pribadi bagaikan membentuk barisan tentara. Sungguh, walaupun seorang diri, tetapi Mus’ab bertempur laksana pasukan tentara besar, sebelah tangannya memegang bendera bagaikan tameng kesaktian, sedang yang sebelah lagi menebaskan pedang dengan matanya yang tajam, tetapi musuh kian bertambah banyak juga, mereka hendak menyeberang dengan menginjak-injak tubuhnya untuk mencapai Rasulullah. Maka gugurlah Mus’ab dan jatuhlah bendera. Ia gugur sebagai bintang dan mahkota para syuhada’, dan hal itu dialaminya setelah dengan keberanian luar biasa mengarungi kancah pengorbanan dalam keimanan. Mus’ab berpikir sekiranya ia gugur, tentulah jalan para pembunuh akan terbuka lebar menuju Rasulullah tanpa ada pembela yang akan mempertahankannya. Demi cintanya yang tiada batas kepada Rasulullah dan cemas memikirkan nasibnya nanti, ketika ia akan pergi berlalu, setiap kali pedang jatuh menerbangkan sebelah tangannya, ia menghibur diri dengan ucapan, “Muhammad tiada lain hanyalah seorang Rasul, dan sebelumnya telah didahului oleh beberapa Rasul.” Kalimat yang kemudian dikukuhkan sebagai wahyu ini selalu diulang dan dibacanya sampai selesai, hingga akhirnya menjadi ayat Al-Qur’an yang selalu dibaca orang.
Ketika peperangan Uhud telah usai, maka Rasulullah bersama para sahabat datang meninjau medan pertempuran untuk menyampaikan perpisahan kepada para syuhada’. Ketika sampai ditempat terbaringnya jasad Mus’ab, bercucuranlah dengan deras air mata Rasulullah SAW. Betapapun luka pedih dan duka yang dalam menimpa Rasulullah karena gugur pamannya Hamzah dan dirusak tubuhnya oleh orang-orang musyrik demikian rupa, hingga bercucurlah air mata nabi, dan betapapun penuhnya medan laga dengan mayat para sahabat dan kawan-kawannya, yang masing-masing mereka baginya merupakan panji-panji ketulusan, kesucian dan cahaya, betapa jua semua itu, tapi Rasulullah tak melewatkan berhenti sejenak dekat jasad dutanya yang pertama, untuk melepas dan mengeluarkan isi hatinya, Rasulullah berdiri di depan Mus’ab dan membaca ayat Allah, “Diantara orang-orang mukmin terdapat pahlawan-pahlawan yang telah menempati janjinya dengan Allah.” (Qs. Al-Ahzab : 23) Kemudian memandangi burdah yang digunakan untuk kain tutupnya seraya bersabda, “Ketika di Makkah dulu, tak seorang pun aku lihat yang lebih halus pakaiannya dan lebih rapi rambutnya dari padamu. Tetapi sekarang ini, dengan rambutmu yang kusut masai, hanya dibalut sehelai burdah. ”Kemudian sambil berpaling ke arah para sahabat yang masih hidup, beliau bersabda, “Hai manusia! Berziarahlah dan berkunjunglah kepada mereka, serta ucapkanlah salam! demi Allah yang menguasai nyawaku, tak seorang muslim pun sampai hari kiamat yang memberi salam kepada mereka, pasti mereka akan membalasnya.”

Mari Kita Belajar Membaca Al - Qur'an

Marilah kita belajar Al - Qur'an
Jangan malu belajar membaca Al - Qur'an, karena orang yang belajar membaca Al - Qur'an akan mendapatkan pahala yang lebih banyak daripada orang yang sudah mahir membaca Al - Qur'an.

Mari kita menjadi generasi Muslim yang Robbani, Generasi Muslim yang baik yang mendatangkan ridho Allah SWT.

Selasa, Mei 05, 2009

Sepuluh (10) Kepribadian Orang Sukses

Suatu kesuksesan memiliki banyak definisi, tetapi dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana. Contohnya, si A mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut, A memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.

Merujuk kepada Jennie S. Bev yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika. Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses. Sepuluh sikap itu adalah sebagai berikut:

Satu, keberanian untuk berinisiatif. Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

Dua, tepat waktu. Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.

Tiga, senang melayani dan memberi. Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.

Empat, membuka diri terlebih dahulu. Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?

Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik. Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.

Enam, senang mempelajari hal-hal baru. Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.

Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).

Delapan, berani menanggung resiko. Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.

Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat). Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.

Sepuluh, “comfortable in their own skin” Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan. Siap untuk sukses? Sampai bertemu lagi di puncak gunung kesuksesan!

Berpikir dan Berjiwa Besar

Percaya Anda dapat berhasil, maka Anda pun akan benar-benar berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Anda tidak dapat memindahkan gunung hanya dengan “mengangankannya”, perlu kepercayaan yang kuat. Cara terbaik untuk memperoleh keberhasilan adalah dengan percaya bahwa anda dapat berhasil, Kesangsian berjalan bersama-sama dengan kegagalan, Kesangsian adalah kekuatan negatif, Ketika pikiran tidak percaya atau ragu, pikiran tersebut menarik “dalih” untuk menyokong ketidakpercayaan itu.Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil.
Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar.Luncurkan serangan sukses dengan kepercayaan jujur dan tulus bahwa anda dapat berhasil. Percayalah akan kebesaran dan tumbuhlah dalam kebesaran.Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.
Ada 3 pedoman untuk mendapatkan dan mengokohkan kekuatan kepercayaan:
1. Berpikir sukses, jangan berpikir gagal.
2. Ingatkan diri Anda secara teratur bahwa Anda lebih baik dari yang anda kira.Orang sukses hanyalah orang biasa yang telah mengembangkan kepercayaan kepada diri sendiri dan apa yang mereka kerjakan. Jangan pernah mengakui keraguan anda atau mengesankan kepada orang lain bahwa anda bukan orang kelas satu.
3. Percaya besar. Besar kecilnya keberhasilan anda ditentukan oleh besar kecilnya kepercayaan anda.
Semoga kesuksesan dan ridho Allah selalu menyertai anda...